Resonansi Bunyi



Resonansi Bunyi

Resonansi adalah sebuah benda akan terjadi jika benda tersebut memiliki frekuensi sama dengan benda yang sedang bergetar. Gejala ikut bergetarnya suatu benda karena getaran benda lain disebut resonansi. Dalam kehidupan sehari-hari, resonansi memegang peranan sangat penting. Suara dawai gitar dan beruk (sejenis kera) terdengar keras karena adanya peristiwa resonansi.
Resonansi sangat penting di dalam dunia musik. Dawai tidak dapat menghasilkan nada yang nyaring tanpa adanya kotak resonansi. Pada gitar terdapat kotak atau ruang udara tempat udara ikut bergetar apabila senar gitar dipetik. Udara di dalam kotak ini bergerak dengan frekuensi yang sama dengan yang dihasilkan oleh senar gitar. Udara yang mengisi tabung gamelan juga akan ikut bergetar jika lempengan logam pada gamelan tersebut dipukul. Tanpa adanya tabung kolom udara di bawah lempengan logamnya, Anda tidak dapat mendengar nyaringnya bunyi gamelan tersebut. Reonansi juga dipahami untuk mengukur kecepatan perambatan bunyi di udara.

Resonansi Oleh Garputala
Gambar di atas dua buah garpu tala yang mempunyai frekuensi sama diletakkan pada kotak yang diberi kotak udara. Jika garpu tala Akemudian digetarkan dengan cara dipukul dengan alat pemukul dan dibiarkan bergetar beberapa saat kemudian dipegang hingga berhenti bergetar, ternyata garpu tala B yang didekatnya terlihat masih bergetar.
Hal tersebut bisa terjadi karena getaran yang dihasilkan oleh garpu tala A merambat di udara dan menggetarkan garpu tala B. Peristiwa itu disebut resonansi. Tetapi sekitainya frekuensi garpu tala B tidak sama dengan frekuensi garpu tala A, maka garpu tala B tidak akan bergetar. Jadi, dapat disimpulkan resonansi adalah ikut bergetarnya suatu sumber bunyi akibat sumber bunyi yang lain.
Syarat terjadinya resonansi adalah frekuensi sumber-sumber bunyi tersebut sama. Akibat resonansi yaitu dapat memperkuat bunyi aslinya.

Resonansi pada kolom udara


            Contoh peristiwa resonansi lainnya ketika digetarkan sebuah garputala diatas kolom udara yang berada di atas permukaan air menyebabkanmolekul udara di dalam kolom ikut bergetar, seperti yang ditujukkan pada gambar :

peristiwa resonansi kolom pada adara

Adapun Syarat untuk terjadinya resonansi bunyi tpada kolom uadara ialah  terbentuk simpul gelombang pada permukaan air dan ujung tabung bagian atas sebagai perut gelombang.

Kolom udara berfungsi sebagai tabung resonator. Peristiwa resonansi dimanfaatkan untuk mengukur kecepatan perambatan bunyi di udara. Adapun syarat terjadinya resonansi. panjang kolom udara yang diperlukan agar terjadi resonansi sepanjang l = (2n-1)¼Î», dengan n = 1, 2, 3, . . .

Kita dapat mendengar resonansi yang berurutan jika resonansi pertama dengan resonansi berikutnya berjarak Δl = ½ λ.

Apabila frekuensi (f) sebuah garputala dan panjang gelombang bunyi (λ) diketahui, kita dapat menentukan cepat rambat bunyi diudara dengan persamaan :

v= λ x f

Selain bermanfaat, resonansi juga dapat merugikan. Misalnya :
1. Resonansi dapat merobohkan jembatan gantung apabila frekuensi alami jembatan sama dengan frekuensi langkahkaki sekelompok orang yang berjalan diatas jembatan. Hal ini menyebabkan jembatn akan berayun yang berakibat runtuhnya jembatan gantung tersebut.
2. Resonansi dapat memecahakan kaca jendela jika ada suara petir yang sangat keras. Hal ini karena frekuensi alami kaca sama dengan frekuensi petir sehingga kaca akan ikut bergetar ketika ada petir.

Resonansi Pada Beban Yang Digantung Dengan Tali

Tiga buah batu yang digantung dengan benang
  • Pada saat beban A diayun ternyata beban B ikut berayun, beban C diam.
  • Pada saat beban B diayun ternyata beban A ikut berayun, beban C diam.
  • Pada saat beban C diayun beban A diam dan beban B diam.
Maka pada beban yang digantung dengan tali dapat diambil kesimpulan agar dapat terjadi resonansi panjang tali penggantung harus sama.

Resonansi Selaput Tipis

Bagian yang sangat penting pada telinga kita dalah gendang pendengaran. Bagaimana jika gendang pendengaran kita rusak? Selaput gendang sangat mudah beresonansi. Jika ada bunyi dari luar yang masuk lewat lubang telinga maka selaput gendang pendengaran akan bergetar. Dengan adanya getaran ini, terjadilah resonansi.
Akibat resonansi, kita dapat mendengar bunyi-bunyi di sekitar kita. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa syarat terjadinya resonansi adalah :
  1. frekuensinya sama;
  2. ada selaput tipis;
  3. ada ruang udara yang panjangnya sama dengan bilangan ganjil 1/4 kali panjang gelombang.

Resonansi Dapat Memperkuat Bunyi Asli

Bunyi yang dihasilkan garpu tala sebenarnya tidak terlalu keras. Namun, ketika terjadi resonansi dengan kolom udara, suara garpu tala menjadi cukup nyaring terdengar. Di sekitar selaput suara manusia terdapat udara. Ketika selaput suara bergetar, udara ini akan ikut bergetar. Getaran udara ini akan mengakibatkan suara manusia terdengar nyaring.

 

Resonansi pada beberapa sumber bunyi

1) Gitar dan sejenisnya

Kotak gitar dibuat berlubang agar berisi udara. Bila senar dipetik udara dalam kotak ikut bergetar. Resonansi udara ini memperkuat bunyi yang dihasilkan oleh getaran senar.

2) Harmonika

Di dalam harmonika terdapat ruang yang berisi udara. Bila harmonika ditiup maka udara yang berada di dalam ruang itu ikut bergetar. Dengan demikian bunyi menjadi lebih kuat.

3) Kentungan

Lubang kentungan memungkinkan terbentuknya kolom udara. Jika kentungan dipukul udara dalam kentungan beresonansi sehingga bunyi makin kuat.

4) Seruling

Bila lubang A ditiup, maka kolom udara dalam seruling beresonansi sehingga timbul bunyi yang diperkuat.

5) Kendang/beduk

Kendang berupa tabung yang kedua ujungnya ditutup kulit hewan. Sehingga terbentuk kolom udara. Bila kendang dipukul/ditabuh kolom udara ikut bergetar sehingga memperkuat bunyi.

6) Gender

Bilah-bilah gender bergetar jika dipukul. Getaran bilah diperkuat oleh kolom udara dalam tabung di bawah bilah. Bunyi diperkuat oleh resonansi kolom udara tersebut.

Contoh Resonansi dalam Kehidupan Sehari-hari

Sebagian alat musik seperti gitar memanfaatkan peristiwa resonansi ini untuk menghasilkan suara yang lebih nyaring. Gitar biasanya mempunyai sebuah kotak udara.

Partikel-partikel udara di dalam kotak udara ini akan ikut bergetar ketika senar gitar dipetik. Udara di dalam kotak gitar beresonansi dengan kawat yang bergetar.

Hal ini dapat diamati jika senar gitar dibentangkan dan dipetik jauh dari lubang gitar, suara senar ini tidak akan nyaring seperti ketika dipetik di dekat kotak udara.

Coba kamu sebutkan contoh peristiwa resonansi lain yang dapat kamu temui dalam kehidupan sehari-hari.

Dampak  Negatif  Resonansi

Resonansi, selain membawa manfaat juga menimbulkan kerugian. Kerugian akibat resonansi antara lain adalah ketika terjadi gempa, bumi bergetar dan getaran ini diteruskan ke segala arah.

Getaran bumi dapat diakibatkan oleh peristiwa-peristiwa yang terjadi di perut bumi, misalnya terjadinya dislokasi di dalam perut bumi sehingga bumi bergetar yang dapat kita rasakan sebagai gempa.

Jika getaran gempa ini sampai ke permukaan dan sampai di pemukiman, gedung-gedung yang ada di permukaan bumi akan bergetar. Jika frekuensi getaran gempa sangat besar dan getaran gedung-gedung ini melebihi frekuensi alamiahnya, gedung-gedung ini akan roboh.

Selain gempa bumi, angin juga dapat membuat sebuah jembatan bergetar dan jika getarannya melebihi frekuensi alamiahnya, jembatan tersebut akan roboh.


Berikut adalah contoh percobaan resonansi bunyi :


ALAT DAN BAHAN

1.Alat :

a.Statif 

 b.Gelas kimia

c.Tabung air 

d.Selang

e.Garpu penala

f.Tabung resonansi

g.Balok kayu

 2. Bahan :
Air

PROSEDUR KERJA :

1.Di siapkan alat dan pahan yang akan di gunakan
2.Di rangkai alat yang di gunakan dalam percobaan
3.Di masukkan air kedalam tabung di ujung selang hingga tabung resonansi terisi air
4.Di pegang garpu penala dan di pukulkan kebalok kayu
5.Di letakan garpu penala yang sudah di pukul secara cepat di atas mulut tabung resonansi sambil menurunkan selang serendah mungkin
6.Di dengarkan sampai terdengar resonansi bunyinya
7.Setelah terdengan di ukur jarak antara permukaan air kemulut tabaung ( panjang kolom udara) 8.Lakukan percobaan di atas menggunakan garpu penala yang lain
9.Catat dan hitung hasil pengamatan tersebut










 Sumber Referensi
1.  artikel pada web Fiskon, di akeses pada 05 februari 2017
2.  pada blog seputarpendidikan003. 2014. pengertian resonansi bunyi. diakses pada 05 februari 2017
3. pada artikel duniapendidikan.2016. pengertian resonansi bunyi dan contoh resonansi dalam kehidupan sehari-hari. diakses pada 05 februari 2017
4. pada artikel fisikazone. resonansi. diakses pada 05 februari 2017
5. pada artikel pustakapedia. 2016. pengertian resonansi bunyi dan contoh peristiwa resonansi bunyo dalam kehidupan sehari-hari. diakses pada 05 februari 2017
6. laporan praktikum ada academia edu. laporan resonansi bunyi. diakses pada 05 februari 2017







Comments

Popular posts from this blog

pesawat atwood

Tangki Riak

Model-Model Dan Bentuk Penelitian Tindakan Kelas